Seputar Dunia Wanita

Tips Cara Mengecilkan Perut

Cara Mengecilkan Perut adalah suatu proses bagi orang yang merasa postur tubuhnya kurang ideal atau orang yang memiliki perut buncit. Orang ini pastinya akan melakukan tahap mengecilkan perut untuk mengembalikan rasa percaya dirinya kembali.

Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengecilkan perut kita yang melar, namun tetap semua itu harus di awali dengan keinginan hati kita yang keras untuk melakukan berbagai proses pengecilan perut secara natural atau alami.

Biasanya orang yang memiliki perut buncit di karenakan kadar lemak yang berlebihan. Hal ini bisa terjadi akibat dari banyak makan makanan yang kolestrol tinggi atau hal lainnya. Dan di sinilah di butuhkannya keinginan yang kuat, karena jika kita sudah biasa makan banyak akan merasa sedikit tersiksa karena hal ini pastinya jarang di lakukan bagi orang yang mempunyai perut buncit.

Cara yang bisa kita lakukan antara lain dengan olah raga secara rutin, tapi olah raga saja tidak cukup karena jika anda merupakan tipe orang yang suka makan atau ngemil di samping olah raga juga ada proses lain yang harus anda lakukan agar cara yang di lakukan anda tidak menjadi sia–sia.

cara mengecilkan perut

Harap perhatikan makanan yang kita konsumsi dalam sehari–harinya, hindari makanan yang mengandung kolestrol tinggi atau makanan yang berlemak. Karena biasanya gendut tercipta akibat makanan yang kita konsumsi sehari–hari. Untuk lebih jelasnya tentang cara mengecilkan perut buncit atau gendut secara alami dan cepat akan saya bahas di bawah ini.

1. Makanlah makanan bergizi, rendah kalori, serta kerjakan diet tinggi serat. jauhi junk food, makanan yang digoreng, gula, pasta serta nasi. Sebaliknya, makanan anda mesti beberapa besar terdiri dari makanan yang memiliki kandungan protein, sayuran, serta gandum.

2. Minumlah air putih sekurang-kurangnya 8 gelas air tiap hari. Air dapat membantu untuk melindungi organ-organ anda berperan dengan baik.

3. Membakar berlebihan kalori dengan berolahraga. Silahkan lakukan latihan sekurang-kurangnya 30 menit 1 hari, lima kali 1 minggu, untuk menurunkan lemak serta menghindar penumpukan lemak pada perut. Cobalah hiking, naik tangga, lompat tali, jalan-jalan kecil, berenang atau bermain olahraga favorit anda.

4. Memperkuat serta meratakan perut anda melalui latihan gerakan perut. Cobalah anda lakukan sit-up, kerjakan sampai 3 kali setiap minggu.

5. Motivasilah diri anda sendiri dengan membuat keputusan yang kuat guna mencapai tujuan. Menjaga diri di jalur diet dengan mengambil keputusan tujuan untuk tidak memakan gula selama 1 minggu penuh, berjalan 1 kilometer lebih, makan 6 porsi sayuran tiap hari.

Tujuan tersebut akan membantu anda menjadi seolah-olah anda maju, serta maju menuju tujuan akhir anda yakni untuk mengurangi perut buncit anda secara alami dan efektif. Semoga tips mengecilkan perut tersebut diatas membantu anda untuk menginginkan badan yang sehat dan ideal.

Karakteristik Istri Sholehah

Karakteristik Istri Sholehah, Wanita Shalihah (isteri solehah) merupakan sebaik-baik dan semulia-mulia gelar yang diberikan kepada wanita kekasih Allah. Titel atau gelar itu bukan sekadar nama dan kebanggaan, tetapi dia adalah buah dari satu perjuangan panjang dalam kehidupan seorang wanita. Masyarakat Muslim diingatkan, supaya waspada terhadap khadra’uddiman, yaitu wanita cantik yang tumbuh dewasa di tempat yang buruk.

Banyak wanita mendambakan titel itu, tetapi sangat sedikit yang sampai kepada tujuan yang dirindukan. Sebab untuk menjadi seorang wanita yang memiliki karakteristik istri solehah, membutuhkan suatu perjalanan panjang yang harus ditempuh oleh seorang wanita mengharuskannya melalui jalan yang terjal, berkelok, berbatu, naik bukit dan turun gunung, penuh onak dan duri.

Kenanglah sejenak perjalanan hidup para pemimpin wanita ahli surga, yaitu sebaik-baik wanita sebagaimana sabda Rasulullah Saw berikut ini.

“Sebaik-baik wanita ialah Maryam binti Imran dan sebaik-baik wanita ialah Khadijah binti Khuwailid.” (HR. Bukhari Muslim). Dari Abu Musa ra. berkata: Rasulullah Saw bersabda: “Lelaki yang sempurna banyak, tetapi tidak demikian halnya bagi wanita kecuali Asiah istri Fir’aun dan Maryam binti Imran. Dan sesungguhnya keutamaan Aisyah atas wanita lainnya seperti keutamaan tsarid (lauk yang berminyak) atas makanan lainnya.” (HR. Bukhari). Nabi Saw bersabda: “Fatimah adalah pemimpin wanita ahli surga”. (HR. Bukhari).

karakteristik istri sholehah

Kesemua wanita yang disebut di dalam hadits-hadits di atas, yang diberi gelar sebagai sebaik-baik wanita ahli surga (Maryam, Asiah, Khadijah, Aisyah dan Fatimah) adalah wanita-wanita yang perjalanan hidupnya penuh dengan ujian dan tantangan. Mereka ditimpa banyak musibah dan bala bencana, baik dalam urusan keluarga, masyarakat dan musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya. Namun mereka tidak bergeming dari keimanan dan ketaatan kepada Allah Swt.

Apakah ciri dan karakter yang dimiliki dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, sehingga dengan tegar bertahan dari segala amuk duniawi, dan mendapatkan gelar mulia sebagai wanita/istri sholehah? Secara umum dijelaskan di dalam al-Qur’an, Allah Swt berfirman:

“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).” (Qs. An Nisaa’ 4: 34).

Inilah ayat yang menerangkan secara terperinci tentang ihwal kaum wanita dalam kehidupan rumah tangga yang berada di bawah kepemimpinan kaum pria. Disebutkan bahwa ada dua jenis wanita: yang shalihah dan yang tidak shalihah. Lalu ciri shalihah antara lain adalah taat, yaitu taat kepada Allah Swt, kepada Rasul Nya dan taat kepada suami. Selain itu dia betah tinggal di rumah, bersikap ma’ruf kepada suami dan menjaga kehormatan diri di saat suaminya tidak ada di rumah.

Ats-Tsauri dan Qata-dah mengatakan: Arti menjaga kehormatan diri di saat suami tidak ada di rumah adalah menjaga segala sesuatu yang mesti dipelihara, baik berkenaan dengan kehormatan diri maupun harta. Sementara itu Ibnu Jarir dan al-Baihaqi meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah yang menyatakan bahwa Nabi Saw bersabda:

“Sebaik-baik wanita adalah yang menawan hatimu bila engkau pandang, taat manakala engkau perintah, dan menjaga hartamu serta memelihara kehormatan dirinya ketika engkau tidak ada di rumah.” Kemudian Rasulullah Saw. membaca ayat tersebut di atas. (Qs. An Nisaa’ 4: 34).

Syeikh Muhammad Abduh mengatakan bahwa yang dimaksud dengan menjaga kehormatan diri di sini adalah menutup apa yang dapat membuat malu ketika diperlihatkan atau diungkapkan. Artinya, menjaga segala sesuatu yang secara khusus berkenaan dengan rahasia suami istri, serta tidak menceritakan rahasia suaminya kepada siapapun kecuali kepada orang yang benar-benar dipercaya karena ingin mencari solusi keruwetan rumah tangga.

Secara syar’i, yang juga bisa dikategorikan dalam hal ini adalah keharusan merahasiakan segala sesuatu yang berkaitan dengan hubungan intim suami istri, termasuk didalamnya menceritakan hal-hal yang tidak senonoh. Jangan seperti khadrau’ud-diman, seperti yang sering ditayangkan infotainment tv, mengumbar segala aurat keluarga sehingga orang jijik mendengarnya.

Apatah lagi bila sampai ke bentuk-bentuk perilaku yang mereka laksanakan sebagai pasangan suami isteri yang tidak layak didengar oleh selain mereka. Selain itu juga dapat difahami bahwa ungkapan yang disebut oleh al-Qur-’an di atas, merupakan salah satu ungkapan yang memiliki arti kiasan yang amat mendalam: menghentak kaum wanita yang keras hati, namun bisa difahami rahasianya oleh mereka yang berhati lembut.

Kaum wanita memang memiliki naluri yang demikian lembut, dimana anda sekalian bisa menerobos hati mereka hanya dengan menyentuh ujung jarinya saja. Jantung mereka memiliki nadi-nadi peka yang segera memompakan darah ke raut wajah mereka manakala menerima rangsangan.

Maka tidak dibenarkan menghubungkan langsung kalimat hifzhul ghaib (menjaga harta dan kehormatan diri) dengan kalimat bima hafizhallah (sebagaimana Allah menjaga dirinya). Sebab perpindahan yang demikian drastis dari penuturan rahasia diri yang tersembunyi ke arah penuturan penjagaan Allah yang demikian jelas memalingkan seseorang untuk berfikir secara berkepanjangan tentang hal-hal yang berada di balik tabir-tabir rahasia pribadi suami istri. Yakni, hal-hal yang tersembunyi dan rahasia, untuk dialihkan pada pengawasan Allah Azza wajalla.

Penghormatan yang diberikan kepada kaum wanita melalui kesaksian Allah tersebut di atas, dimaksudkan agar mereka tetap terjaga dari jamahan tangan-tangan kotor, pandangan mata jahil, atau pergunjingan, di saat suami mereka tidak berada di rumah, melalui bujukan, rayuan berupa lembaran-lembaran uang, mobil mewah, rumah indah atau beberapa kerat roti.

Jadi, wanita-wanita shalihah ialah wanita yang menjaga harta dan kehormatan dirinya ketika suaminya tidak di rumah, sebagaimana Allah telah menjaga mereka. Itulah yang menjadi sifat shalihah kepada mereka. Sebab seorang wanita yang shalihah akan selalu mendapat pengawasan dari Allah Swt, dan ketakwaan yang mereka miliki menyebabkan mereka bisa menjadi wanita-wanita yang terpelihara dari sifat khianat dan mampu menjaga amanat.

Oleh karena itulah yang dimaksud dengan Wanita Shalihah dalam ayat diatas adalah mereka yang selalu taat kepada Allah Swt, Rasul Nya, suaminya dan tidak memperturutkan hawa nafsunya dalam hidup hariannya. Apabila dikaitkan arti ayat yang disebutkan di atas tepat sekali untuk menggambarkan ihwal kaum wanita masa kini yang senang membeberkan rahasia-rahasia rumah tangga sendiri, atau rumah tangga orang lain (gosip wanita sinetron) dan tidak bisa menjaga harta dan kehormatan dirinya manakala suami mereka tidak berada di rumah bukanlah termasuk dalam koridor wanita shalihah.

Jangan seperti khad-rau’uddiman, seperti yang sering ditayangkan infotaiment tv, mengumbar segala aurat keluarga sehingga orang jijik mendengarnya. Jika diamati dengan seksama keterangan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa isteri yang shalihah mempunyai karakter sebagai berikut:

1. Menaati Allah dan Rasul Nya
Dengan ketaatannya itulah sebagai aset terbesar baginya untuk meraih ganjaran tertinggi sebagai buah dari ilmu dan imannya. Yaitu surga yang penuh dengan kenikmatan, dia kekal didalamnya selama-lamanya. Allah Swt. berfirman:|

(Hukum-hukum tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya kedalam syurga yang mengalir didalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar. (Qs. An Nisaa’, 4: 13).

Firman Allah: “Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang shalih. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.” (Qs. An Nisaa’, 4: 69).

Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah Saw bersabda: “Semua ummatku akan masuk surga kecuali yang enggan (tidak mau). Para sahabat bertanya: Siapakah yang enggan itu wahai Rasulullah? Beliau menjawab: Barang siapa yang ta’at kepadaku (mengikuti Sunnahku), dialah yang akan masuk surga, dan barang siapa yang mendurhakaiku, maka dialah yang yang enggan masuk surga.” (HR Bukhari)

Maka demikian pula seorang wanita atau isteri, dia akan masuk surga dengan menaati Allah dan Rasul-Nya dengan sebenar-benarnya.

2. Menaati Suami
Ketaatan kepada suaminya merupakan pintu keselamatan baginya untuk meraih kenikmatan yang kekal dan abadi di surga. Rasulullah Saw bersabda:
“Jika seorang isteri itu telah menunaikan shalat lima waktu, dan shaum (puasa) dibulan Ramadhan, dan menjaga kemaluannya dari yang haram serta taat kepada suaminya, maka akan dipersilakan: masuklah ke surga dari pintu mana saja kamu suka.” (HR. Ahmad)

Diriwayatkan dari Ummu Salamah, bahwasanya Asma datang kepada Nabi dan berkata: Sesungguhnya aku adalah utusan dari kaum wanita Muslim, semua mereka berkata dan berpendapat sebagaimana aku Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah telah mengutusmu kepada laki-laki dan wanita, kami telah beriman kepadamu dan mengikutimu, (namun) kami kaum wanita merasa dibatasi dan dibelenggu. Padahal kamilah yang menunggu rumah mereka, tempat menyalurkan nafsu mereka, kamilah yang mengandung anak-anak mereka, sedang mereka dilebihkan dengan sholat berjamaah, menyaksikan jenazah dan berjihad di jalan Allah.

Dan apabila mereka ke luar berjihad, kamilah yang menjaga harta mereka dan kamilah yang memelihara anak-anak mereka, maka apakah kami tidak mendapatkan bagian pahala mereka wahai Rasulullah? Maka berpalinglah Rasulullah kepada para sahabatnya dan bertanya: Apakah tadi kamu sudah mendengar pertanyaan sebaik itu dari seorang perempuan tentang agamanya? Mereka menjawab: Ya, Demi Allah wahai Rasulullah, kemudian beliau bersabda: Pergilah engkau wahai Asma dan beritahukanlah kepada wanita-wanita yang mengutusmu bahwa layanan baik salah seorang kamu kepada suaminya, meminta keridhaannya dan menuruti kemauannya menyamai (pahala) amalan laki-laki yang engkau sebutkan tadi. Maka Asma pun pergi sambil bertahlil dan bertakbir karena gembiranya dengan apa yang diucapkan Rasulullah kepadanya. (Al Istii’aab, Ibnu ‘Abd al Bar)

Dari Ibnu Abbas ra ia berkata, wakil wanita berkata:“Wahai Rasulullah, saya wakil dari kaum wanita untuk berjumpa denganmu. Sesungguhnya jihad hanya diwajibkan atas kaum laki-laki saja, sekiranya mereka menang mereka memperoleh pahala dan sekiranya mereka terbunuh, maka mereka senantiasa hidup dan diberi rizki di sisi Rabb mereka. Sedangkan kami golongan wanita menjalankan tugas (berkhidmat) untuk mereka, maka adakah bagian kami dari yang tersebut? Maka Rasulullah menjawab, Sampaikanlah kepada siapa saja dari kaum wanita yang engkau temui, bahwa taat kepada suami dan mengakui hak suami adalah menyamai yang demikian itu, dan amat sedikitlah di antara kamu yang mampu melaksanakannya.” (HR al Bazzar).

3. Melayani Suami
Sebagian isteri sangat taat kepada suaminya, tapi kurang pandai melayani suami dengan sebaik-baiknya. Maka jika taat kepada suami dan pandai melayaninya, hal itu merupakan kemuliaan tersendiri yang mengangkat derajatnya meraih keselamatan di dunia dan akhirat.
Ummu Salamah ra berkata, Rasulullah Saw bersabda: “Tiap-tiap isteri yang mati diridhai oleh suaminya, maka ia akan masuk surga.” (HR. at-Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Dari Abdullah bin Abi Aufa ia berkata, Mu’adz diutus ke Yaman atau Syam dan dia melihat orang-orang Nashrani bersujud kepada pembesar-pembesar dan kepada pendeta-pendetanya. Maka beliau berkata dalam hatinya sesungguhnya Rasulullah lebih layak untuk diagungkan (daripada mereka). Maka tatkala ia datang kepada Rasulullah ia berkata: Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku melihat orang-orang Nashrani bersujud kepada pembesar-pembesar dan kepada pendeta-pendetanya, dan aku berkata dalam hatiku sesungguhnya engkaulah yang lebih layak untuk diagungkan (daripada mereka) lalu beliau bersabda: Andaikata aku boleh memerintahkan seseorang bersujud kepada seseorang, maka sungguh akan kuperintahkan isteri bersujud kepada suaminya dan seorang isteri belum dikatakan menunaikan kewajibannya terhadap Allah sehingga menunaikan kewajibannya terhadap suami seluruhnya, sehingga andaikan (suaminya) memerlukannya di atas kendaraan, sungguh ia tidak boleh menolaknya. (HR Ahmad)

4. Menjaga Kehormatan Diri
Ciri keempat inilah yang merupakan kunci dari keshalihan seorang isteri yang berada di bawah pengawasan suaminya yang shalih. Lelaki yang memiliki isteri dengan karakteristik seperti ini berarti telah memiliki harta simpanan yang terbaik.

Dari Abu Umamah ra, dari Nabi Saw beliau bersabda: “Tidak ada yang paling bermanfaat bagi seorang (lelaki) Mukmin sesudah bertaqwa kepada Allah daripada memiliki isteri yang shalihah, yaitu jika ia diperintah ia taat, jika ia dipandang menyenangkan hati, dan jika ia digilir ia tetap berbuat baik, dan jika ia ditinggalkan (suaminya) ia tetap menjaga suaminya dalam hal dirinya dan harta suaminya.” (HR Ibnu Majah).

Dari Ibn Abbas ra Rasulullah Saw bersabda: “Ada empat perkara siapa yang memilikinya berarti mendapat kebaikan di dunia dan akhirat, yaitu hati yang bersyukur, lisan yang selalu berzikir, tubuh yang bersabar ketika ditimpa bala bencana (musibah) dan isteri yang tidak menjerumuskan suaminya dan merusakkan harta bendanya.” (HR Thabrani dengan isnad Jayyid).

Wanita paling baik adalah wanita (isteri) yang apabila engkau memandangnya menggembirakanmu, apabila engkau menyuruhnya dia pun menaati, dan apabila engkau pergi dia juga memelihara dirinya dan menjaga hartamu. (HR Abu Dawud. Derajat hadits oleh al Hakim dinyatakan shahih).

Semoga para akhwat mampu memiliki karakter istri sholehah sehingga melayakkannya mendapat pahala yang telah dijanjikan Allah Swt. Mereka menjadi partner dalam perjuangan fi sabilillah, dan menjadi pendamping setia dikala suka dan duka bersama suami yang dicintainya. Amien Ya Rabbal Alamin...

Tips Cara Memutihkan Kulit

Tips Cara Memutihkan Kulit, buat teman-teman yang punya masalah sama dengan yang namanya kulit, yuk intip disini cara agar membuat kulit putih secara tepat. Banyak produk-produk pemutih yang dijual dipasaran dengan berbagai merk, tapi dengan hasil yang kurang memuaskan.

Saya punya solusinya lho... mudah-mudahan bermanfaat buat teman-teman semua ya. Kali ini saya akan memberikan solusi tips kulit putih tanpa efek samping, karena produk ini merupakan produk yang menggunakan bahan-bahan alami tanpa campuran bahan kimia yang berbahaya bagi kulit kita bahkan aman juga buat ibu hamil dan menyusui.

cara memutihkan kulit

Produk ini namanya Lulur Susu Domba atau orang-orang menyebutnya LSD, satu paket perawatan ini berisi Lulur Susu Domba, lotion badan untuk siang hari, lotion badan untuk malam hari dan sabun susu domba. Dengan pemakaian rutin produk ini, kalian akan mendapatkan hasil yang memuaskan, bahkan dengan pemakaian jangka panjang akan menghasilkan efek putih permanen pada kulit.

Beberapa kegunaan dari produk Lulur Susu Domba :

  • Mencerahkan kulit agar terlihat putih bersinar.
  • Mengandung mutiara asli sehingga waktu lulur meresap membuat kulit anda menjadi sangat halus putih berkilau.
  • Menarik keriput agar kulit terlihat kencang dan awet muda.
  • Menghaluskan kulit seperti kulit bayi.
  • Mengandung olive oil yg berguna untuk menghilangkan sisik di kulit.
  • Mengandung alantoin sehingga membuat kulit kenyal dan putih.
  • Menghilangkan jerawat dipunggung.
  • Memutihkan selangkangan dan lipatan-lipatan ketiak dan slengki.
  • Menghilangkan bekas-bekas luka lama.
  • Memberi nutrisi pada kulit.
Khasiat Lulur Susu Domba udah pasti sangat memuaskan buat si pemakai dan produk ini juga terdaftar di Badan POM, mencerahkan kulit dalam sekali pakai, aman, bahkan untuk anak atau kulit sensitif sekalipun. Bagus banget dipakai sehari-hari dan gak bikin kulit kering kok.

Pemakaian jangka panjang, (bukan ketergantungan, tetapi merawat lebih baik lagi) dapatkan kulit cerah permanen yang terawat. Gak akan nyesel deh pake Lulur Susu Domba, Semoga artikel cara memutihkan kulit ini bermanfaat buat anda semua.

Resep Masakan Indonesia Sederhana Praktis

Kumpulan Aneka Resep Masakan Indonesia Sederhana Praktis Terbaru, Resep Masakan adalah suatu susunan instruksi atau algoritma yang menunjukkan cara membuat suatu masakan. Dalam resep masakan terdapat beberapa komponen yang sebagian harus ditulis dan ada juga yang tidak harus ditulis.

Komponen resep yang biasanya ada ialah Nama masakan, Komposisi atau bahan dengan kuantitasnya, Alat-alat yang dibutuhkan, Cara memasak, Lama waktu memasak, Jumlah sajian, Perkiraan jumlah kalori, Ketahanan makanan dan penyimpanan.

Dalam mengolah aneka masakan sehari-hari tentunya kita harus kreatif dan rajin mencari referensi untuk menciptakan sebuah inovasi terbaru dalam membuat masakan yang sederhana dan praktis. Memasak untuk keluarga tentunya tidaklah mudah, karena hampir setiap hari kita harus menyediakan makanan untuk seluruh anggota keluarga.

Berikut ini kami akan membagikan sebuah aneka resep masakan indonesia yang kami rangkum dari berbagai sumber untuk memudahkan anda membuat masakan yang enak, lezat, bergizi, dan sehat.

Resep Masakan Ikan Bakar Mas Sambal Jahe
Ikan Bakar Mas Sambal Jahe
Bahan:
500 gr ikan mas (2 ekor)
2 sdm garam
2 sdm margarin
3 sdm kecap manis
minyak untuk menggoreng

Haluskan:
2 cm jahe
1 siung bawang putih

Sambal jahe:
3 cm jahe muda
10 bh cabai rawit
1 sdt garam
3 sdm kecap manis

Cara membuat ikan bakar mas sambal jahe:
1. Bersihkan sisik ikan, buang insang dan isi perutnya. Belah dada ikan (tapi jangan sampai putus) hingga melebar.
2. Lumuri ikan dengan garam, diamkan 15 menit, lalu goreng matang. Angkat.
3. Lumuri ikan dengan bumbu halus, margarin, dan kecap manis. Bakar sampai harum.
4. Buat sambal, haluskan jahe, cabai rawit, dan garam. Tambahkan kecap manis, aduk rata lalu hidangkan.

Resep Masakan Ayam Bakar Kecap
Resep Ayam Bakar Kecap
Bahan:
1 ekor ayam, potong 8 bagian
2 sdm air jeruk nipis dan 2 sdt garam
2 cm lengkuas, memarkan
2 batang serai, memarkan
2 lembar daun jeruk
2 cm jahe
2 sdm kecap manis
2 sdm minyak goreng

Haluskan:
3 cabai merah besar
6 cabai rawit merah
8 butir bawang merah
5 siung bawang putih
5 butir kemiri, sangrai
3 cm kunyit
1 sdt garam

Olesan:
2 sdm margarin, lumerkan
7 sdm kecap manis

Cara membuat ayam bakar kecap:
1. Cuci bersih ayam, lumuri air jeruk nipis dan garam, diamkan sebentar.
2. Cuci bersih kembali, tiriskan.
3. Lumuri ayam dengan bumbu halus, tambahkan 2 sdm minyak goreng, diamkan selama 30 menit.
4. Masak ayam bersama rendamannya, tambahkan lengkuas, serai, daun jeruk, dan jahe, masak hingga ayam lunak, angkat.
5. Siapkan bara api, panggang ayam, selama memanggang olesi dengan campuran margarin dan kecap manis.
6. Panggang hingga berwarna agak gelap, angkat, sajikan selagi hangat.

Jika anda membutuhkan lebih banyak tentang aneka resep masakan indonesia sederhana dan praktis, silahkan download disini > Resep Masakan Indonesia.rar

Surga Dibawah Telapak Kaki Ibu

Surga itu berada di bawah telapak kaki ibu, sepenggal kata tersebut memanglah telah tidak asing di telinga kita, tetapi seberapa besar pemahaman serta pengaplikasian kata tersebut didalam kehidupan.

Dari Abu Hurairah RA, ia menceritakan, suatu hari ada seorang yang datang kepada Nabi Muhammad SAW seraya bertanya: "Wahai Rasulullah, siapa orang yang paling berhak saya perlakukan dengan baik?" Rasulullah menjawab: "Ibumu!" Orang itu bertanya lagi: "Lalu siapa?" "Ibumu!" jawab Beliau. "Lalu siapa lagi, ya Rasulullah?" tanya orang itu. Beliaupun menjawab "Ibumu!" Selanjutnya orang itu bertanya lagi: "Lalu siapa?" Belia menjawab: "Ayahmu." (Muttafaqun ‘Alaih).

Hadits diatas memerintahkan supaya kita selalu berbuat baik pada kerabat terlebih kepada ibu, lantas bapak. Didahulukannya ibu dikarenakan ia telah mengandung, menyusui, mendidik serta tugas berat yang lain. Dikarenakan beratnya tugas orang tua, jadi seorang anak harus untuk memperlakukan mereka dengan baik, apalagi membantahnya dengan kalimat `ah` itu kata-kata yang tidak diperkenankan.

"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu (Q.S. Luqman:14)"

Di sini penulis mengajak berbarengan untuk mengerti tentang kata "Surga Dibawah Telapak Kaki Ibu" tersebut sedikit demi sedikit, dari sesuatu syair lagu Raihan, mudahan-mudahan kita dapat memberikan sebuah perubahan kecil didalam langkah berpandang kita pada sesosok wanita mulia bernama ”ibu”.

surga di telapak kaki ibu

Namun kelahiranmu adalah penghibur hati.
Dibelai dan dimanja setiap Hari.
Dimalam hari...Tidur tak berwaktu.
Tapi tak mengapa karna kau disayangi.

Wahai anak…!
Apakah kau mengerti…begitu deritanya IBU melahirkanmu.
Aduhai Anak...!
Apakah Engkau tau...Alangkah deritanya IBU melahirkanmu.

Hari….hari….sudah pun berlalu.
Usiamu semakin bertambah.
Seorang Ibu sudah semakin Tua.
Namun masih Berjuang demi sesuap rezeki.

Kini kau dewasa ibumu telah pergi.
Waktu terus berlalu seakan mengambil.
Sudahkan kau curahkan KASIH SAYANGMU.
Apakah terbalas segala jasanya…SURGA ITU ADA DI TELAPAK KAKINYA.

Hanyalah anak anak yang SHALEH.
Bisa memberikan Kasih sayangnya.
Hanyalah Anak..anak yang shaleh.
Bisa Mendoakan hari akhiratmu.

Sudahkah kita menjadi anak yang sholeh / sholehah?, sudahkah kita berusaha membalas jasa-jasanya?

Mudah-mudahan kita dapat memberikan sebuah pelayanan terbaik kita, untuk sesosok wanita mulia bernama IBU yang kita cintai, kita percaya bahwa surga di telapak kaki ibu.